Power supply variable simetris ini dibangun untuk keperluan tegangan output yang variable. Tegangan Input 220VAC pada bagian primer trafo diturunkan menjadi lebih rendah pada bagian sekunder trafo, yaitu antara 6V, 7,5V, 9V, 12V, 15V, 18V, 20V, 25V dan 32V yang umum ada dipasaran. Tegangan sekunder dari trafo atau tegangan input power supply bisa dipilih tergantung dari kebutuhan tegangan output DC, dengan catatan tegangan tersebut harus lebih besar dari output DC maksimal, umpama tegangan DC yang diinginkan 30V, maka memilih trafo dengan tegangan sekunder diatas itu, misal 32VAC atau lebih.
Tegangan sekunder dari Trafo masih berbentuk sinyal sinusiodal (AC), yang harus dibuat menjadi tegangan DC dengan cara disearahkan dengan dioda penyearah (rectifier). Bentuk tegangan DC dari dioda penyearah ini masih bergelombang, sehingga untuk memperkecil gelombang DC tersebut perlu dipasang filter kondensator agar sinyal DC yang dihasilkan mendekati bentuk tegangan DC tanpa noise. Teganagn DC ini masuk kaki input IC regulator untuk distabilkan. Dalam artikel ini regulator yang dipakai adalah LM 317 untuk tegangan positif, dan LM 317 untuk tegangan negatif. Pemasangan kapasitor output berfungsi untuk memperhalus tegangan output DC dari power supply, dan untuk mencegah efek hubung singkat dari kapasitor output saat pertama mendapat supply, IC regulator di lindungi dengan pemasangan dioda proteksi yaitu D1,D2,D3 dan D4.
Rangkaian Power Supply Variable dan Simetris dengan LM317 dan LM337 |
Daftar Komponen
Trafo 3A CT 32V
Dioda bridge 3A
C1,C2 = 2200uF/50V
C3,C4,C9,C10 = 100nF
C5,C6 = 10uF/25V
C7,C8 = 47uF/50V
IC REG 1 = LM317
IC REG 2 = LM337
D1,D2,D3,D4 = 1N4002
R1,R2 = 220ohm
VR1, VR2 = 5Kohm
IC REG LM 317
Adalah IC regulator linier output positif dengan spesifikasi arus output maksimum yang 1,5A, dan memiliki tegangan output yang dapat diatur mulai 1.2V sampai 37V dari tegangan input maksimum 40V.
IC REG LM 337
Tegangan output dari IC regulator LM 337 adalah kebalikan dari IC regulator LM 317, yaitu tegangan outputnya adalah tegangan negatif. Dan antara kedua IC regulator ini mempunyai spesifikasi yang sama.
Rangkaian power supply diatas memiliki spesifikasi: ripple noise yang rendah, anti hubung singkat (short), dan tegangan output simetris positif dan negatif dengan nilai yang variable. Noise juga dapat dihasilkan oleh kabel, jaga kerapihan pengkabelan saat perakitan. Tegangan output dari gambar rangkaian diatas dapat diatur dengan cara memutar potensio (VR) mulai 1.2V sampai 30V, dengan arus tidak lebih dari 1A. Pemakaian arus puncak oleh beban/rangkaian dapat menimnulkan panas pada IC, sehingga untuk membuang panas perlu dipasang heatshink (pendingin), agar IC tidak rusak kerana over temperatur.
Tegangan output diatur dari potensio RV1 untuk teganagan positif dan RV2 untuk tegangan negatif. Aplikasi rangkaian power supply ini sangat cocok untuk supply tegangan pada rangkaian-rangkaian yang memerlukan dual supply positif negatif seperti penguat depan, ampli, dll.
No comments:
Post a Comment